Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagian Mata dan Fungsinya: Melihat ke dalam “Jendela Hati” Kita

Sudahkah Kalian mengetahui apa saja bagian mata dan fungsinya? Mata adalah organ tubuh manusia yang sangat penting. Dengan mata kita dapat memkalianng sekeliling, menatap lawan bicara ketika sedang mengobrol, menikmati pemkalianngan alam, mengagumi detail karya seni, larut dalam bacaan yang kita gemari... dan masih banyak lagi, yang kadang kita tidak pernah berpikir bahwa untuk dapat melakukan itu semua mata kita melakukan kerja yang sangat rumit dari organ-organ kecil penyusunnya. Mengetahui bagian-bagian mata dan fungsinya akan membuat kita memahami mengapa kita bisa melihat, apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga agar mata kita tetap berfungsi sebagaimana mestinya, dan tentunya membantu kita untuk lebih mensyukuri anugerah Tuhan berupa penglihatan.

Baca Juga: 7 Karakter Golongan Darah B dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mata adalah salah satu organ tubuh manusia dengan struktur paling rumit. Bagian-bagian yang menyusun mata kita membuat kita mampu melihat cahaya dan benda-benda di sekitar kita dengan warna, detail, dan dimensi yang terperinci. Apabila manusia mampu mempersepsikan sekelilingnya dengan baik, maka ia akan mampu mengambil keputusan yang lebih baik. Misalnya, apabila seseorang melihat paku tergeletak di jalan. Maka otaknya akan mengambil keputusan untuk menghindari paku tersebut agar kakinya tidak terluka dan menyingkirkannya sehingga tidak mengenai orang lain.

Mengenal Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya


Bagian Mata dan Fungsinya: Melihat ke dalam “Jendela Hati” Kita


Apabila ada bagian tertentu dari mata yang mengalami kerusakan, seseorang mungkin akan mengalami gangguan penglihatan, yang membuat ia tidak mampu melihat dengan efektif atau bahkan kehilangan penglihatannya sama sekali. Apa saja bagian-bagian mata dan fungsinya? Bagian mata yang manakah yang tidak berfungsi dengan baik ketika kita mengalami gangguan penglihatan seperti miopi dan glaukoma? Bagian mata yang mana yang memproduksi air mata? Simak dalam artikel berikut ini.

Untuk lebih memudahkan kita dalam mengenal bagian-bagian mata, dalam pelajaran anatomi dasar biasanya mata dibagi menjadi dua bagian: bagian depan mata dan bagian belakang mata. Bagian depan mata adalah bagian dari mata yang dapat kita lihat ketika kita berdiri di depan cermin, yang terdiri dari iris, pupil, kornea, sklera, dan konjungtiva. Sedangkan bagian belakang mata adalah organ-organ penyusun mata yang meskipun tidak bisa kita lihat namun tidak kalah pentingnya. Bagian belakang mata terdiri dari lensa, vitreous humour, retina, makula, fovea, dan serat optik.

• Iris

Yang pertama akan kita kupas dalam bahasan tentang bagian-bagian mata dan fungsinya adalah iris. Iris adalah bagian mata yang mengandung pigmen atau zat warna, yang memberi warna pada mata (hitam, cokelat, biru, hijau, keabuan). Iris terletak mengelilingi pupil, dan bertugas memperlebar atau mengecilkan ukuran pupil tergantung pada seberapa terang lingkungan tempat kita berada saat itu.

Ketika kita berada di lingkungan yang terlalu terang, iris akan mengecilkan ukuran pupil. Bila kita berada di tempat yang gelap (seperti misalnya lampu di rumah kita padam), iris akan memperlebar ukuran pupil. Hal ini dilakukan untuk membantu agar mata kita dapat tetap fokus maksimal dalam kondisi seperti apapun.

• Pupil

Pupil adalah lingkaran gelap yang terletak di tengah mata, yang dikelilingi oleh iris. Lingkaran gelap inilah yang diubah-ubah ukurannya oleh iris. Lingkaran gelap ini sebenarnya adalah lubang tempat mata kita menerima cahaya, sehingga mata dapat berfokus pada objek tertentu yang terletak di depannya.

• Kornea

Ada salah satu organ yang sangat penting dari bagian mata dan fungsinya menyediakan 66% dari seluruh kekuatan penglihatan yang dimiliki mata. Organ tersebut adalah kornea. Kornea berupa selaput tipis yang menyelimuti pupil dan iris. Kornea berbentuk kubah, yang melindungi mata dari hal-hal yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada bagian belakang mata (sekarang Kalian tahu alasan mengapa lensa kontak berbentuk kubah; yakni karena lensa kontak dipasang tepat di atas kornea sehingga bentuknya pun harus menyesuaikan bentuk kornea).

Kita melihat kornea sebagai selaput yang sangat tipis. Namun ternyata kornea masih tersusun dari beberapa lapisan lagi. Lapisan-lapisan penyusun kornea ini beregenerasi dengan sangat cepat, sehingga membantu mata untuk meminimalkan kerusakan mata dengan mudah. Kornea juga membantu mata untuk berfokus pada cahaya dengan lebih efektif. Sehingga, individu yang mengalami gangguan dalam memfokuskan pkalianngan dapat menjalani operasi pembentukan ulang kornea mata sebagai salah satu alternatif terapinya.

• Sklera

Yang berikutnya dari bagian-bagian mata dan fungsinya adalah sklera. Sklera adalah bagian putih pada mata. Kita sering mengamati bahwa sklera dapat berubah warna menjadi kemerahan ketika mata kita lelah, iritasi, atau jika kita menggosok mata terlalu keras. Sklera juga dapat berubah warna menjadi kekuningan apabila kadar bilirubin dalam tubuh kita lebih tinggi dari normal.

Sklera terbuat dari serat-serat yang lentur yang disebut elastin. Selain elastin, jaringan ikat yang kita kenal dengan kolagen juga ikut menyusun sklera. Dari luar, sklera memang berwarna putih. Namun bagian dalam sklera berwarna cokelat dan memiliki alur-alur yang memungkinkan otot mata dapat menempel dengan sempurna. Struktur sklera dapat mendukung kerja sekaligus melindungi bagian dalam mata. Di sisi lain, sklera juga lentur sehingga bola mata dapat dengan mudah bergerak untuk menjangkau objek yang dikehendaki.

• Konjungtiva

Bola mata kita dapat dengan aman berada di tempatnya karena ditahan oleh kelopak mata. Kelopak mata adalah garis depan pertahanan terhadap mata. Kita secara reflek akan menutup kelopak mata apabila ada sesuatu hal yang hendak masuk atau mengenai mata, bukan? Kelopak mata ini memiliki sisi kulit sebelah dalam, yang disebut konjungtiva.

Bicara mengenai bagian-bagian mata dan fungsinya, konjungtiva memegang peranan penting karena memiliki kelenjar yang menghasilkan lendir dan air mata untuk melumasi bola mata. Bola mata memang harus senantiasa dalam kondisi lembab agar tidak terasa gatal dan nyeri.

Mata sering disebut-sebut sebagai “jendela hati”. Apa yang dirasakan oleh manusia akan tercermin pada matanya. Apabila seseorang sedang bersedih, tidak jarang ia mengeluarkan air mata. Namun tahukah Kalian bahwa air mata tidak hanya substansi cair yang keluar saat seseorang sedang sedih? Air mata juga memiliki fungsi lainnya yakni melindungi mata.

Ya, bola mata yang kering akan lebih rentan terhadap kerusakan dan invasi bakteri, sehingga keberadaan konjungtiva berikut kelenjarnya yang menghasilkan air mata sangat penting untuk menghalau kuman penyakit yang akan memasuki mata. Konjungtiva normalnya berwarna merah muda. Pada individu yang mengalami anemia, konjungtivanya dapat berubah warna menjadi pucat.

• Lensa

Lensa mata terletak persis di belakang pupil dan tugas utamanya adalah untuk memfokuskan mata pada detail-detail kecil seperti kata-kata pada buku, pola pada pekerjaan tangan, atau hal-hal lain yang membutuhkan ketelitian mata (memperbaiki jam tangan, memasukkan benang ke dalam lubang jarum, dan masih banyak lagi).

Ketika melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut, lensa mata kita mencembung. Ketika kita mengistirahatkan mata kita, lensa mata kita memipih. Itu sebabnya mata kita dapat menjadi lelah setelah melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut dan menjadi rileks ketika kita beristirahat atau memkalianng ke alam bebas. Lensa mata dapat memfokuskan dan merilekskan diri karena 'ditahan' oleh badan siliar, yang membuat lensa dapat dengan mudah berubah bentuk (mencembung dan memipih).

Membicarakan lensa mata sebagai salah satu dari bagian mata dan fungsinya yang sangat penting tersebut, tidak lepas dari bahasan mengenai gangguan penglihatan yang sering menyerang akibat penurunan kemampuan lensa untuk mencembung dan memipih.

Seiring dengan berjalannya waktu, lensa mata kita kehilangan sebagian besar daya elastisnya yang menimbulkan gangguan penglihatan presbiopi (mata tua; tidak dapat melihat dengan jelas jarak jauh maupun dekat) dan katarak (lensa mata yang biasanya bening menjadi keruh dan pkalianngan menjadi kabur karenanya). Hal ini karena semakin usia bertambah, lensa mata menurun kemampuannya untuk mencembung dan memipih, sebagaimana yang bisa dilakukannya dengan optimal ketika masih muda (meskipun tidak selalu demikian; banyak individu yang memiliki lensa yang masih prima di usia tua).

• Vitreous humour

Vitreous humour adalah organ yang terletak di belakang dari bagian mata dan fungsinya adalah untuk menjaga agar bola mata tetap pada bentuknya yang sirkuler. Vitreous humour sendiri adalah substansi yang memiliki tesktur seperti jel, yang mengisi ruang antara lensa mata dan retina. Tidak hanya pada manusia, vitrerous humour juga ditemukan pada hewan vertebrata lainnya. Agar mata tetap sehat, vitreous humour inilah yang mengambil nutrisi dari badan siliar mata, aqueous humour dan pembuluh darah di sekitar retina.

Vitreous humour memproyeksikan bayangan ke retina. Sehingga tidak heran jika ada substansi asing yang entah bagaimana caranya berhasil memasuki mata, kita akan seolah-olah melihat sesuatu dalam lapang pkalianng kita yang sebetulnya tidak ada di lingkungan nyata.

• Aqueous humour

Aqueous humour adalah substansi cair yang mengisi bola mata yang terbagi menjadi dua rongga: rongga anterior terletak di depan iris, dan rongga posterior terletak persis di belakangnya. Keberadaan aqueous humour bukannya tanpa makna. Ia berfungsi menjaga bentuk bola mata. Cairan dari aqueous humour dialirkan melalui saluran tertentu sehingga tidak terjadi penumpukan pada mata. Apabila proses drainase ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka akan terjadi penumpukan aqueous humour pada mata dan akibatnya seseorang dapat menderita glaukoma.

• Retina

Berikutnya dalam topik mengenai bagian-bagian mata dan fungsinya adalah retina. Retina terletak di bagian belakang mata, dan terhubung dengan saraf penglihatan. Cahaya yang telah difokuskan oleh lensa mata akan ditransmisikan menuju retina. Retina mata kita tersusun dari sel-sel batang dan kerucut yang tersusun menjadi lapisan-lapisan. Di retina, cahaya akan diubah menjadi impuls elektrik dan kimia. Oleh saraf penglihatan, gambaran yang ditangkap mata akan diteruskan menuju otak untuk dapat diinterpretasikan.

Bagian belakang dari retina yang dikenal dengan nama makula, akan membantu menginterpretasikan detail dari objek yang dilihat mata. Bagian tengah makula, yang dikenal dengan nama fovea, akan membantu mempertajam detail-detail tersebut sehingga otak dapat makin mudah untuk menginterpretasikannya.

• Badan siliar

Badan siliar merupakan jaringan pada mata yang berbentuk seperti cincin. Tugas utamanya adalah untuk menahan dan mengontrol pergerakan lensa mata. Masih ingat penjelasan mengenai bagaimana lensa mata kita dapat mencembung dan memipih tergantung dari intensitas cahaya, jarak pkalianng dan detail objek yang kita lihat? Badan siliar inilah yang membantu mengontrol bentuk lensa untuk dapat mencembung dan memipih tersebut.

Ajaib bukan, betapa rincinya Tuhan menciptakan bola mata kita? Setiap bagian mata memegang fungsinya masing-masing untuk dapat mewujudkan kerja mata yang optimal. Demikian artikel yang dapat kami sajikan tentang bagian-bagian mata dan fungsinya, semoga membawa manfaat bagi kita semua.