Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bitcoin dan Cara Mendapatkannya

Bitcoin dan Cara Mendapatkannya


Bitcoin adalah mata uang digital yang diciptakan oleh seseorang atau kelompok yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Bitcoin pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 dalam sebuah whitepaper yang diterbitkan oleh Nakamoto. Pada tahun 2009, software Bitcoin yang ditulis oleh Nakamoto dirilis sebagai open-source.


Bitcoin menggunakan teknologi blockchain, yang merupakan sebuah buku besar digital terdistribusi yang mencatat semua transaksi Bitcoin. Blockchain memungkinkan untuk transaksi Bitcoin yang aman dan tidak dapat diubah tanpa adanya konsensus dari jaringan.


Pada awalnya, Bitcoin hanya digunakan oleh komunitas yang kecil dan hanya digunakan untuk transaksi-transaksi kecil. Namun, popularitas Bitcoin mulai meningkat pada tahun 2011 dan 2012, dan harga Bitcoin mulai naik. Pada tahun 2013, harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi sebesar $266 per koin.


Setelah itu, popularitas dan harga Bitcoin mulai menurun sampai akhir tahun 2013. Namun, pada tahun 2017, harga Bitcoin kembali melonjak dan mencapai rekor tertinggi sebesar $19,783 per koin pada bulan Desember 2017.


Meskipun popularitas dan harga Bitcoin telah menurun sejak saat itu, masih banyak yang percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi yang besar sebagai mata uang digital yang akan digunakan secara luas di masa depan. Beberapa perusahaan besar, seperti Tesla dan PayPal, juga telah mulai menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran.


Namun, Bitcoin juga dikelilingi oleh kontroversi, seperti potensi penggunaannya untuk kegiatan ilegal dan masalah keamanan yang terkait dengan pertukaran Bitcoin. Beberapa negara juga telah melarang atau membatasi penggunaan Bitcoin.


Secara keseluruhan, Bitcoin adalah inovasi yang menarik dalam dunia keuangan dan teknologi. Namun, masih ada banyak hal yang harus dipecahkan dan diatur sebelum Bitcoin dapat menjadi mata uang yang digunakan secara luas.


Jenis Bitcoin


Ada beberapa jenis Bitcoin yang berbeda yang telah muncul sejak diluncurkannya mata uang digital ini. Beberapa di antaranya adalah:


Bitcoin (BTC) - ini adalah jenis asli dari Bitcoin dan merupakan mata uang digital yang paling banyak digunakan dan dihargai saat ini.


Bitcoin Cash (BCH) - ini adalah versi "hard fork" dari Bitcoin yang diluncurkan pada Agustus 2017. Bitcoin Cash diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah transaksi yang dapat dilakukan dalam satu blok dengan meningkatkan ukuran blok dari 1MB menjadi 8MB.


Bitcoin Gold (BTG) - ini adalah jenis lain dari "hard fork" yang diluncurkan pada Oktober 2017. Bitcoin Gold diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesetaraan dalam penambangan dengan mengubah algoritma yang digunakan.


Bitcoin Diamond (BCD) - ini adalah jenis lain dari "hard fork" yang diluncurkan pada November 2017. Bitcoin Diamond diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan privasi dan skalabilitas dengan meningkatkan ukuran blok dari 1MB menjadi 8MB.


Bitcoin Satoshi's Vision (BSV) - ini adalah jenis "hard fork" yang diluncurkan pada November 2018. Bitcoin SV diciptakan dengan tujuan untuk mengembalikan protokol asli Bitcoin sebagaimana diciptakan oleh Satoshi Nakamoto.


Bitcoin Private (BTCP) - ini adalah jenis "hard fork" yang diluncurkan pada Februari 2018. Bitcoin Private diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan privasi transaksi dengan menambahkan fungsi "zk-snarks" ke protokol asli Bitcoin.


Bitcoin SV (BSV) - ini adalah jenis "hard fork" yang diluncurkan pada November 2018. Bitcoin SV diciptakan dengan tujuan untuk mengembalikan protokol asli Bitcoin sebagaimana diciptakan oleh Satoshi Nakamoto dan meningkatkan skalabilitas dengan meningkatkan ukuran blok hingga 512MB.


Bitcoin Rhodium (XRC) - ini adalah jenis Bitcoin yang diluncurkan pada Oktober 2018. Bitcoin Rhodium diciptakan dengan tujuan untuk menawarkan solusi privasi yang lebih baik dan menjadi aset yang stabil dan berharga.


Bitcoin Gold Plus (BTGP) - ini adalah jenis "hard fork" yang diluncurkan pada April 2019. Bitcoin Gold Plus diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesetaraan dalam penambangan dan memberikan insentif yang lebih baik untuk penambang.


Bitcoin Interest (BCI) - ini adalah jenis "soft fork" yang diluncurkan pada Januari 2018. Bitcoin Interest diciptakan dengan tujuan untuk memberikan insentif kepada pengguna yang menyimpan Bitcoin mereka dalam jangka waktu yang lama.


Semua jenis Bitcoin ini memiliki kapitalisasi pasar yang berbeda dan dapat diperdagangkan di berbagai bursa cryptocurrency. Namun, Bitcoin asli (BTC) yang masih yang paling banyak digunakan dan diakui di dunia crypto. Namun, sebagian besar jenis bitcoin yang saya sebutkan di atas tidak memiliki kapitalisasi pasar yang signifikan dan tidak sepopuler bitcoin asli.


Cara Mendapatkan Bitcoin


Ada beberapa cara untuk mendapatkan Bitcoin, diantaranya:


Mining - salah satu cara untuk mendapatkan Bitcoin adalah dengan menambang (mining) Bitcoin. Ini dilakukan dengan menggunakan perangkat keras khusus yang dikenal sebagai ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) untuk menyelesaikan masalah matematika yang kompleks dan menambahkan transaksi ke dalam blockchain.


Membeli - Anda juga dapat membeli Bitcoin melalui bursa atau pertukaran cryptocurrency. Ini adalah cara paling umum untuk mendapatkan Bitcoin karena mudah dan cepat.


Menukar - Anda juga dapat menukar mata uang fiat atau mata uang digital lainnya dengan Bitcoin melalui bursa atau pertukaran cryptocurrency.


Menjual barang atau jasa - Anda juga dapat menerima pembayaran dalam Bitcoin untuk barang atau jasa yang Anda jual.


Faucet - Ada situs yang menyediakan bitcoin gratis dengan syarat-syarat tertentu seperti menyelesaikan tugas, menonton iklan atau mengisi survey. Namun, jumlah yang didapatkan tidak besar dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan jumlah yang signifikan.


Airdrop - Beberapa proyek blockchain menyediakan airdrop atau program pemberian token gratis kepada pemegang Bitcoin tertentu.


Semua cara di atas memerlukan usaha dan waktu yang berbeda-beda. Namun, sangat penting untuk memahami risiko yang terkait dengan setiap cara sebelum memutuskan untuk menggunakannya.