Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balance Sheet Adalah: Unsur-Unsur, Manfaat Dan Contohnya

Dalam dunia bisnis istilah Balance Sheet adalah informasi finansial yang memuat berbagai catatan penting. Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, wajib memahami istilah Balance Sheet itu sendiri. Neraca keuangan atau Balance Sheet ini, merupakan salah satu bagian laporan keuangan. Pada umumnya istilah tersebut digunakan oleh suatu entitas bisnis atau perusahaan.

Pengertian Balance Sheet Adalah Sebagai Berikut

Balance Sheet Adalah: Unsur-Unsur, Manfaat Dan Contohnya

Icons made by ultimatearm from www.flaticon.com

Neraca keuangan tersebut memuat informasi mengenai aktiva, kewajiban, serta ekuitas pemegang saham di akhir periode akuntansi bisnis atau perusahaan tersebut. Laporan posisi keuangan tersebut wajib dibuat oleh suatu perusahaan. Karena laporan tersebut dapat digunakan sebagai dasar bagi suatu entitas bisnis atau perusahaan untuk membuat keputusan bisnis. Maka, perusahaan yang tidak dapat melampirkan laporan Balance Sheet akan dianggap gagal. 

Unsur-Unsur Balance Sheet

Setelah memahami pengertian di atas, terdapat tiga unsur penting dalam Balance Sheet yang harus Anda ketahui. Simak penjelasan unsur-unsurnya di bawah ini:

Aktiva

Aktiva atau aset ini merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas bisnis yang diharapkan dapat memberikan manfaat usaha di masa depan. 

Aktiva sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Aktiva Lancar

Aktiva lancar merupakan aset yang umur kegunaannya berjangka pendek. Anda dapat mencairkan aktiva lancar ini maksimal selama 1 tahun. Berikut yang termasuk dalam aktiva lancar; kas, piutang, perlengkapan, persediaan, dan lain-lain.

Aktiva Tetap

Aktiva tetap merupakan aset yang memiliki waktu kegunaan lebih dari setahun. Biasanya aset ini digunakan untuk kepentingan operasional sebuah perusahaan. Berikut yang termasuk dalam aktiva tetap; tanah, gedung, mesin, dan lain-lain. Selain itu, aktiva tetap memiliki bentuk lain seperti hak paten, hak sewa dan lainnya.

Pasiva

Pasiva merupakan kewajiban pembayaran yang harus dilakukan oleh suatu entitas bisnis kepada pihak lain, baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Beberapa yang termasuk di dalam pasiva ialah; utang, pendapatan dibayar di muka, dan lain-lain. Pasiva sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu utang jangka panjang dan juga utang jangka pendek.

Modal

Modal merupakan uang ataupun barang yang dipakai untuk memulai suatu usaha atau pekerjaan. Modal dalam Balance Sheet yakni saldo dari modal akhir sebuah perusahaan yang tercatat dalam satu periode akuntansi. Singkatnya modal atau equity merupakan selisih aset dikurangi dengan liabilitas.

Manfaat Balance Sheet

Balance Sheet memiliki manfaat yang dapat Anda rasakan. Oleh sebab itu, simak beberapa manfaatnya berikut ini:

  1. Bermanfaat sebagai alat untuk menganalisis perubahan kondisi keuangan secara berkala dari tahun ke tahun.
  2. Bermanfaat sebagai alat untuk menganalisis likuiditas suatu entitas bisnis untuk mengetahui kemampuan suatu perusahaan guna melakukan kewajibannya dengan harta likuid.
  3. Bermanfaat untuk analisis kemampuan suatu perusahaan dalam fase melunasi utang jangka pendek sebelum jatuh tempo.

Contoh Penyajian Balance Sheet

Kemudian terdapat dua bentuk penyajian laporan Balance Sheet, yaitu Staffel (laporan) dan juga Skontro (rekening). 

Bentuk Skontro (Rekening)

Laporan Balance Sheet bentuk Skontro menyajikan rekening dalam dua sisi. Sisi kanan untuk komponen pasiva, yaitu modal dan kewajiban. Dan sisi kiri adalah aktiva, yaitu semua akun dengan klasifikasi aktiva.

Bentuk Staffel (Laporan)

Balance Sheet dengan bentuk Staffel dibuat secara berurutan, mulai dari aktiva, pasiva, hingga modal.

Pentingnya Mengenal Balance Sheet 

Jadi secara sederhana pengertian Balance Sheet adalah informasi penting yang memuat berbagai data finansial dari suatu entitas bisnis. Memahami istilah bisnis seperti di atas sangat penting untuk dicoba. Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan Anda.